Menyelesaikan pengujian dalam siklus
akuisisi dan pembayaran: verifikasi akun tertentu
TV Communication Network (TVCN) secara
material mengalami kurang saji atas kerugiannya pada laporan keuangan karena
telah mencatat beban sebesar $2,5 juta sebagai penurunan langsung dari ekuitas
pemilik. Salah sajitersebut menyebabkan perusahaan yang seharunya membukukan
kerugian $4,7 juta menjadi hanya rugi $2,2 juta saja. Berdasarkan investigasi
SEC, beban yang dikenakan ke ekuitas berasal dari pengeluaran untuk pengembangan
dan distribusi brosur promosi bisnis perusahaan.
Pengendalian internal terkait dengan beban
iklan jelas tidak memmadai. TVCN tidak mempunyai faktur atau dokumen lain
ketika pembayaran dilakukan oleh direktur perusahaan karena ia yang mengendalikan rekening bank.oleh karena kurangnya dokumen
yang memadai, ketika laporan keuangan dibuat, pegawai TVCN yang bertanggungjawab untuk mencatat beban
tidak mendapatkan cukup informasi dalam mengaklasifikasikan pengeluaran kas
dengan benar.
Auditor TVCN bergantung pada hasil tanya
jawab dengan direktur perusahaan sebagai bukti
utama tentang sifat pembayaran beban iklan ini. Dalam pengujian
subtantifatas transaksi, terjadi kelebihan S10.000 dan auditor bergantung pada
kontroler perusahaan untuk mengidentifikasi apakah seluruh transaksi telah
memenuhi criteria. Tidak mengherankan bila kontroler tidak menyajikan seluruh
transaksi yang mencakup $10.000 tersebut.
Sebenarnya transaksi dalam siklus
inimempengaruhi banyak akun dalam neraca dan laporan rugi/laba, transaksi yang
salah klasifikasi dapat berdampak signifikan pada hasil laporan, seperti yang
terjadi pada TVCN.auditor harus memahami sifat alur transaksi dalam siklus
akuisisi dan pembayaran sehingga mereka dapat secara efektif mengenali resiko
salah saji material dan melakukan prosedur audit lanjutan untuk mengevaluasi
akun-akun dalam siklus tersebut.
Auditor harus memahami 5 hal berikut ini:
1. Jenis akun lainnya dalam siklus akuisisi dan pembayaran
2. Audit atas asset tetap (Properti dan peralatan)
3. Audit beban dibayar dimuka
4. Audit utang akrual
5. Audit akun pendapatan dan beban
Prosedur audit lainnya yang harus
dilakuakan apabila ada alas an khusus untuk melakukannya. Pengujian tersebut
menggunakan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo untuk melakukan pengujian
atas rincian saldo aktiva, yaitu:
1. Polis asuransi dalam skedul asuransi dibayar dimuka memang ada dan
polis yang ada telah dicantumkan (eksistensi dan kelengkapan)
2. Klien memiliki hak atas semua polis asuransi dalam skedul asuransi
dibayar dimuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar